Cara Menghitung Biaya Bangun Rumah --- Membuat perencanaan terhadap
biaya pembangunan rumah merupakan langkah terbaik dalam membangun rumah.
Pasalnya, perencanaan yang baik pasti akan menghasilkan sesuatu yang baik.
Barangkali Anda bingung, bagaimana sih cara
menghitung biaya bangun rumah sendiri? Apa bisa dihitung per meter untuk berbagai
type rumah? Menurut ranahsolusi, itu bisa dilakukan! Menghitung biaya bangun rumah minimalis type 36, rumah
type 45, bahkan rumah kontrakan pun bisa, asalkan ada perencanaan matang dalam
pembangunan rumah.
Kenapa perencanaan pembangunan rumah sangat ditekankan di sini?
Ya, setiap orang pasti memiliki kebutuhan yang berbeda-beda dalam membangun
rumah. Sebagai contoh, rumah biaya bangun rumah 1 lantai tentu berbeda dengan biaya
bangun rumah 2 lantai. Begitu juga dengan rumah ukuran 10 x 15 berbeda biayanya
dengan ukuran yang lebih kecil atau besar dari itu. Bahkan, tak jarang Anda
perlu menyesuaikan dengan anggaran (budget) Anda. Mau bangun rumah dengan biaya
20 juta, biaya 30 juta, biaya 40 juta, dan seterusnya.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Menghitung Biaya Bangun Rumah
Sebelum kami memberikan tips dan cara menghitung biaya bangun rumah sendiri dengan mudah dari awal hingga
selesai, maka ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dalam proses perhitungan
pembangunan rumah.
1. Ketersediaan Lahan
Ini merupakan elemen pertama yang mesti diperhatikan dalam
pembangunan rumah. Pasalnya, elemen inilah yang paling banyak menyerap dana
atau anggaran biaya bangun rumah. Anda mesti mengecek berapa harga lahan per
meter 2019. Jika Anda ingin bangun rumah di tahun 2020, maka cek estimasi harga
tanah di tahun tersebut. Namun, akan jauh lebih baik Anda bersegera untuk
membeli tahan. Pasalnya, harga tanah selalu naik dari waktu ke waktu. Semakin
cepat, semakin baik, dan semakin efisien.
2. Model dan Desain Rumah
Salah satu trik, strategi, dan cara menghitung biaya bangun rumah sendiri agar hemat yaitu dengan
menentukan model dan desain rumah seperti apa yang Anda butuhkan. Boleh saja
Anda bangun rumah minimalis type 36, rumah type 45, atau rumah 10 x 15, namun apakah
Anda memiliki anggaran yang cukup untuk merealisasikan itu? Nah, itulah
pentingnya menentukan model dan desain rumah yang sesuai dengan kebutuhan. Jika
Anggota keluarga 3 sampai 5 orang, maka bangun rumah 1 lantai lebih bijak dari
bangun rumah 2 lantai.
3. Denah Rumah
Nah, selain menentukan desain dan model rumah, ada satu elemen
terkait lainnya yang perlu dipersiapkan, yaitu denah rumah. Denah rumah sangat membantu
agar pembangunan rumah dirancang dengan detail, mulai dari letak ruang
keluarga, ruang kamar, dapur, teras, dan sebagainya. Untuk lebih hemat, Anda
bisa membuat sketsa rumah secara manual dengan menentukan titik-titik setiap
ruangan. Jika masih bingung, Anda bisa melihat contoh denah rumah yang bagus untuk mendapatkan inspirasi.
Berikut Inspirasi Contoh Denah dan Desain Rumah Minimalis Terbaik
Selengkapnya di sini: 10 Contoh Denah & Desain Rumah Minimalis Type 36 Terbaik
Baca selengkapnya: 6 Inspirasi Denah dan Desain Rumah Minimalis Type 60 Terbaru dan Modern
4. Pemilihan Bahan Bangunan
Salah satu yang menentukan besar-kecilnya biaya pembangunan rumah
yaitu penggunaan material bangunan. Nah, di sinilah dituntut kejelian dan
ketelitian Anda dalam memilih bahan bangunan. Agar lebih hemat, Anda dapat
mengombinasikan antara material baru dengan material bekas yang masih bagus
(layak). Inilah salah satu hal yang mesti diperhatikan sebelum mengetahui cara menghitung biaya bangun rumah sendiri.
5. Pekerja Bangunan atau Tukang
Selain empat hal di atas, strategi lain agar Anda bisa menghemat
biaya pembangunan rumah yaitu dengan memilih pekerja bangunan yang tepat.
Ingat, kalau mau hemat, jangan gunakan jasa kontraktor, tapi gunakan jasa
tukang profesional. Selain harga jasa yang lebih hemat, tukang profesional juga
tidak kalah dalam hal membangun rumah. Namun, jangan asal murah saja, pastikan
tukang tersebut benar-benar berpengalaman, atau Anda bisa juga meminta
rekomendasi dari keluarga atau teman.
Cara Mudah Menghitung Biaya Pembangunan Rumah
Nah, setelah Anda memahami hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum
menghitung biaya bangun rumah, sekarang saatnya untuk memahami menghitung biaya bangun rumah sendiri
tanpa bantuan konsultan. Ada beberapa biaya yang paling umum dikeluarkan dalam
membangun rumah, baik rumah minimalis maupun rumah mewah.
1. Biaya Material atau Bahan Bangunan
Ingat, salah satu biaya terbesar dalam pembangunan rumah yaitu
biaya material. Meskipun besar-kecilnya pengguaan material bangunan juga
tergantung pada type rumah. Nah, berikut ini penggunaan material bangunan rumah
yang paling umum dipakai.
a. Semen
Material semen merupakan salah satu material yang paling sering
dipakai dalam penganggaran bangun rumah karena hampir semua bagian bangunan membutuhkan
kontribusi bahan material ini, mulai dalam pembangunan pondasi, dinding hingga
pagar rumah. Nah, untuk estimasi harga semen standar yang ada di pasaran yaitu
sekitar 50 ribu rupiah per sak (volume
50 kg) per kantong.
b. Pasir
Selain semen, pasir juga termasuk salah satu material utama yang sangat
penting dalam pembangunan rumah. Keberadaannya sangat diperlukan sebagai bahan material
tambahan untuk penguat dinding. Untuk kisaran harga pasir, setiap meter kubik umumnya
berkisar di angka 200 ribuan.
c. Batu Bata Merah
Harga batu bata merah kualitas standar berkisar di angka 800
rupiah per batang. Anda bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau dengan
cara membeli langsung dari produsen.
d. Batu Kali
Untuk batu kali atau batu kerikil, harga di toko material berkisar
di angka 200-250 ribu per meter kubik. Namun, jika Anda langsung membeli dari
penambang, pasti Anda bisa mendapatkan harga yang jauh lebih murah.
e. Besi atau Baja
Material besi/baja ini memiliki peran penting untuk membuat suatu bangunan
menjadi kuat dan kokoh. Untuk harga besi, Anda bisa mendapatkan di harga 15 ribu
sampai 100 ribu per batang. Untuk baja, harganya sekitar 60 ribu per batang.
f. Kayu
Kayu merupakan elemen yang tidak bisa dipisahkan dalam pembangunan
rumah. Sering kali material ini digunakan dalam pembuatan daun pintu, plafon,
dan lainnya. Untuk harga kayu cukup beragam, namun Anda bisa mendapatkan di
angka 70 ribu sampai 100 ribu per meter.
g. Genteng (tanah liat) atau Seng
Genteng tanah liat menjadi salah satu model standar untuk atap
rumah. Harganya cukup terjangkau, yaitu sekitar 5.000 rupiah per biji.
h. Paku
Paku menjadi elemen tambahan yang tidak bisa diabaikan. Harga paku
untuk semua jenis umumnya berkisar di angkat 30 hingga 40 ribu rupiah per kilo.
i. Kusen
Untuk harga kusen yang cukup berkualitas, seperti dari kayu jati,
maka Anda bisa mendapatkannya di harga 100 ribu sampai 200 ribu per meter. Untuk
kusen dengan kualitas bahan di bawah kayu jati, mungkin Anda bisa mendapatkan
dengan harga yang lebih murah.
Nah, itulah biaya material yang perlu Anda ketahui sebagai bagian
dari cara menghitung biaya bangun rumah
dengan detail. Nah, selain biaya material ada biaya lain yang menjadi
perhatian.
2. Biaya Tukang Bangunan
Untuk kebutuhan tukang bangunan, sebenarnya itu juga tergantung
pada model rumah yang akan dibangun dan juga target pengerjaan pembangunan
rumah. Jika Anda membangun rumah yang berukuran lebih luas, tentu saja Anda
membutuhkan kuantitas tukang yang lebih. Jika tidak, maka Anda mesti menunggu
pengerjaan rumah dalam jangka waktu yang lebih lama, dan itu juga memakan
biaya. Umumnya, standar rumah minimalis type 36 atau type 45 dengan 1 lantai,
Anda bisa menyewa 3 tukang dengan gaji 75 ribu sampai 100 ribu per hari. Sekali
lagi, biaya ini sangat relatif.
3. Biaya Perabot dan Furnitur Rumah
Mau lebih hemat? Ada baiknya Anda memanfaatkan furnitur rumah yang
multifungsi. Selain hemat, furnitur multifungsi juga dapat meminimalkan
kuantitas perabotan di rumah. Tentu saja, rumah Anda akan terkesan luas jika
mampu meminimalkan furnitur. Oleh karena itu, Anda mesti pandai dalam merancang
sususan furnitur rumah.
4. Biaya Pemasangan Instalasi
Jangan lupa untuk membuat anggaran biaya untuk pemasangan
instalasi. Inilah salah satu cara menghitung
biaya bangun rumah sendiri secara komprehensif sehingga Anda benar-benar detail
dalam membuat anggaran belanja. Nah, biasanya, pemasangan instalasi rumah
seperti air, listrik, dan utilitas, dan sebagainya, tidak membutuhkan biaya
yang besar. Jika diestimasikan, biaya instalasi sekitar 2 sampai 3 juta rupiah.
5. Biaya Finishing
Nah, Anda tidak boleh lupa untuk menaksir biaya finishing rumah, seperti biaya pembelian
cat, keramik, dan sejenisnya. Jika Anda tidak membuat anggaran untuk kebutuhan
ini, dikhawatirkan proses pembangunan rumah tersebut tidak berjalan dengan
baik. Ingat, semakin detail, semakin baik.
6. Biaya Lain-lain atau Cadangan
Setiap membuat anggaran biaya, ada baiknya Anda menyisihkan
anggaran untuk biaya lain-lain atau biaya tak terduga. Pasalnya, setiap model
rumah pasti memiliki kebutuhan yang beragam. Bangun rumah type 36 tentu saja
berbeda dengan bangun rumah type 45. Oleh karena itu, pastikan Anda membuat
anggaran untuk biaya cadangan ini.
BIAYA TUKANG
Anggap biaya tukang Rp 100 ribu per orang. Jika tukang ada 3 orang,
maka biaya tukang per hari Rp 300 ribu. Jika Anda ingin membangun rumah dalam
jangka waktu 1 bulan, maka biaya tukang sebulan Rp 3 juta.
BIAYA MATERIAL
Anda mau bikin rumah type berapa? Jika misalnya Anda ingin rumah
type 45, maka setidaknya biaya material yang dibutuhkan kisaran 40 jutaan.
BIAYA FURNITUR
Untuk biaya furnitur, ini sangat relatif. Namun, idealnya, biaya
furnitur ada baiknya tidak lebih dari 10 juta.
BIAYA INSTALASI
Untuk instalasi, estimasi biaya yang dibutuhkan yaitu 3 jutaan.
BIAYA FINISHING
Berapa biaya finishing?
Estimasi biaya ini sekitar 8 jutaan.
Jika dijumlah secara kasar, maka total biaya bangun rumah untuk
type 45, yaitu Rp 3 juta + Rp 40 juta + Rp 10 juta + 3 juta = Rp 56 juta.
Nah, itulah penjelasan dan pemaparan singkat mengenai cara menghitung biaya bangun rumah sendiri
dengan mudah dan tanpa bantuan konsultan. Meskipun gambaran biaya bangun rumah
di atas masih taksiran kasar, namun itu bisa Anda gunakan sebagai gambaran umum
untuk menentukan besaran biaya pembangunan rumah. Yang paling penting adalah
Anda mesti membuat perencanaan yang matang. Karena tanpa perencanaan, hasil
tidak akan maksimal. Semoga bermanfaat, dan jangan lupa share, ya.