Desain Pagar Rumah Minimalis
Kombinasi Batu Alam ---
Model pagar kombinasi batu alam sebenarnya
bisa didapatkan melalui galeri atau tempat seller. Di sana pasti terdapat aneka desain dan model
minimalis dari pagar batu alam, baik berbahan batu kali,
andesit, dan sebagainya. Itulah pentingnya
Anda paham terlebih dahulu jenis batu alam yang bagus untuk pagar rumah.
Kalau Anda paham mengenai batu alam, tentu saja Anda bisa memilih yang sesuai
dengan kebutuhan rumah Anda.
Tidak bisa
dipungkiri, pagar rumah minimalis
kombinasi batu alam semakin diminati oleh banyak orang dengan tujuan untuk
menciptakan model rumah minimalis modern yang bernuansa alami. Kenapa demikian?
Pasalnya, pagar dari batu alam mampu menghadirkan keindahan yang lebih optimal
jika dibandingkan dengan batu kali, acian semen, atau lainnya.
Tidak hanya
itu saja, pagar batu alam mampu bertahan dalam jangka waktu yang relatif lama,
dengan kata lain sangat awet. Tentu saja, ini bisa menjadi nilai tambah dari
segi ekonomis. Anda tidak repot-repot untuk melakukan renovasi dan perawatan
yang “wah”. Material batu alam memang terkenal berkualitas jika dibandingkan
dengan material lainnya. Percaya atau tidak, pagar rumah minimalis kombinasi
batu alam akan tetap awet hingga puluhan tahun, sekitar 10 s.d. 30 tahun!
Keren, kan?
Itulah
pentingnya bagi Anda untuk mendatangi galeri pagar batu alam. Kenapa? Karena
batu alam memiliki berbagai macam jenis dan Anda bisa leluasa untuk memilih
material terbaik untuk rumah Anda. Tidak salah jika Anda mengusung tema desain pagar rumah minimalis kombinasi batu alam.
Ini benar-benar pilihan yang sangat cerdas.
Ketinggian Ideal untuk Model Pagar Rumah Minimalis
Dalam
merencanakan pembuatan pagar rumah, termasuk untuk model pagar rumah minimalis kombinasi batu alam, salah satu hal yang
tidak kalah penting untuk Anda perhatikan adalah ketinggian dari pagar rumah
Anda. Berapa sih ketinggian yang ideal untuk pagar rumah minimalis modern?
Kenapa menentukan ketinggian pagar rumah begitu penting?
Oke, pertama
Anda harus paham dulu konsep dari pagar rumah. Ya, pastinya untuk melindungi
rumah dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pencurian, masuknya orang tak
dikenal, dan seterusnya. Dalam rangka pencegahan, maka dibutuhkan pagar rumah minimalis kombinasi batu alam
yang memiliki ketinggian ideal.
Belum ada
ketentuan pasti mengenai berapa ketinggian ideal untuk pagar depan rumah. Lalu?
Nah, Anda bisa melakukan taksiran sendiri, kira-kira berapa tinggi pagar yang
menurut Anda aman dan mampu mencegah hal-hal yang tak diinginkan. Salah satu
faktor yang tidak bisa dilepaskan dari penentuan ketinggian pagar rumah adalah
faktor lingkungan rumah. Semakin rentan lingkungan rumah Anda, semakin bijak
jika Anda membuat pagar rumah minimalis
kombinasi batu alam dengan ukuran tinggi yang “maksimal”. Meskipun begitu,
pastikan juga Anda tetap menjaga estetika dari pagar tersebut agar tidak hanya
terlihat aman, tapi juga terlihat indah.
Sebagai
saran, untuk model rumah minimalis berukuran kecil, seperti type 24 dan type
36, ketinggian ideal untuk rumah tersebut bisa ditaksir sekitar 1 s.d 1,5 meter.
Sedangkan untuk rumah modern yang bertingkat, Anda bisa mengaplikasikan pagar rumah minimalis kombinasi batu alam
dengan ketinggian minimal 2 meter. Namun, perlu Anda ingat juga bahwa patokan
atau taksiran tinggi pagar rumah seperti ini tidak mutlak. Anda bisa
menyesuaikan dengan kebutuhan.
Terakhir,
faktor lain yang memengaruhi tingkat ketinggian pagar rumah minimalis kombinasi batu alam yang akan Anda bangun
yaitu faktor lokasi rumah. Bagi Anda yang rumahnya berlokasi dekat dengan jalan
raya dan penuh keramaian, pastikan Anda memilih pagar rumah yang lebih tinggi.
Namun, jika rumah Anda berlokasi di cluster perumahan yang memiliki penjagaan
(securities), pagar minimalis bisa digunakan. Nah, itulah sedikit informasi
yang mudah-mudah bermanfaat untuk Anda.