Inspirasi
desain rumah minimalis 2 lantai sederhana --- Kita menyadari bahwa manusia
terus tumbuh dan bertambah dari waktu ke waktu. Tentu saja, mereka membutuhkan
lahan untuk tinggal dan menetap, atau kita sebutlah sebagai hunian. Masalahnya,
lahan di muka bumi ini tidak akan mungkin bertambah. Dengan kata lain, lahan di
bumi ini terbatas. Padahal, manusia secara kontinu membutuhkan hunian yang merupakan
kebutuhan pokok.
Nah, rumah minimalis bisa menjadi
solusi terhadap permasalahan tersebut. Ya, rumah minimalis bisa diaplikasikan
di lahan yang terbatas. Artinya, kita dituntut untuk mampu memaksimalkan lahan
yang terbatas agar bisa difungsikan dengan efisien dan efektif. Oleh karena
itu, tidak salah jika sobat mencari-cari seperti apa desain rumah minimalis
yang sesuai dengan kebutuhan, bisa 1 lantai 2 kamar, 1 lantai 3 kamar, 2
lantai, dst.
Saya paham bahwa semua orang
pasti bermimpi bisa memiliki rumah yang aman dan nyaman. Itulah alasan kenapa
sobat mencari inspirasi khususnya mengenai desain
rumah minimalis 2 lantai sederhana, bukan? Ya, rumah minimalis 2 lantai
memang sedang menjadi bahan pembicaraan banyak orang belakangan ini. Pasalnya,
model, denah, hingga gambar tampak depan dari rumah tersebut bisa menghipnotis
banyak orang. Tentu saja, karena keindahan dan aura elegan yang terpancar.
Selain itu, desain rumah minimalis 2 lantai sederhana juga bisa menjadi pilihan
yang tepat sebagai hunian untuk keluarga besar. Hebatnya, biaya pembangunannya
pun juga relatif lebih ekonomis. Tinggal bagaimana sobat mengatur prosesnya.
Jika prosesnya bagus dan terorganisasi, bukan tidak mungkin hasilnya akan bagus
dan lebih hemat. Nah, apa saja yang perlu dipersiapkan untuk membangun atau
membuat desain rumah minimalis 2 lantai
sederhana?
1. Menentukan Type Rumah Minimalis
Inilah hal pertama yang perlu
sobat lakukan dalam membuat desain rumah
minimalis 2 lantai sederhana. Umumnya, ada beberapa type yang cocok untuk rumah jenis ini, seperti type 21, type 27, type 30, type
36, type 45, dan type 60,
type 70. Bagi saya, cakupan type ini masih cocok untuk takaran rumah
minimalis 2 lantai yang sederhana.
Nah, dalam menentukan type rumah, sobat tidak bisa asal
memilih. Artinya, ada beberapa hal perlu sobat pertimbangkan, dan yang paling
vital adalah budget. Berapa anggaran
yang sobat punya? Tentu sobat sendiri yang tahu. Saya beri gambaran, untuk desain rumah minimalis 2 lantai sederhana
dengan type 36, biaya pembangunannya bisa mencapai 150 jutaan, dengan asumsi
sobat sudah memiliki lahan pribadi. Namun, ini masih sangat relatif, banyak
faktor yang memengaruhi biaya pembangunan.
2. Menentukan Denah Rumah
Denah rumah merupakan elemen
penting yang perlu dibuat. Kenapa? Itu bisa memudahkan sobat dalam membuat desain rumah minimalis 2 lantai sederhana.
Jika sobat memilih umah type 36, maka buatlah denahnya. Nanti, ketika membuat
denah, sobat pasti akan tahu pasti di mana letak ruang tamu, ruang kamar,
teras, toilet, dan sebagainya.
Selain itu, membuat denah rumah
juga bisa meminimalisasi kesalahan dan bisa membuat proses pengerjaan rumah
menjadi lebih terstruktur. Dengan demikian, sobat pun bisa menciptakan rumah yang
indah, sesuai dengan harapan.
3. Pemilihan Material Bangunan
Material merupakan salah satu
elemen yang menentukan besar kecilnya biaya pengerjaan rumah. Bagi sobat yang
pengin lebih hemat dalam pembangunan rumah, maka buatlah perencanaan secara
detail mengenai material apa saja yang harus disediakan. Tentu saja, dengan
begitu, tidak akan ada material yang terbuang sia-sia.
Sobat juga bisa memanfaatkan
material bekas yang masih layak pakai, atau bisa juga menggunakan material semi-fabricated (setengah jadi). Bahan
setengah jadi diyakini mampu menghemat biaya material hingga mencapai 30%.
Lumayan, kan?
Satu hal lagi, tidak ada salahnya
sobat mengombinasikan material untuk pembuatan dinding. Sebagai contoh, untuk
dinding ruangan kamar, jangan sepenuhnya menggunakan material keras, seperti
percampuran batu bata dan semen. Ya, sobat juga bisa memanfaatkan tripleks. Tentu
saja ini lebih mudah dan hemat.
4. Pemilhan Juru Bangunan
Khusus desain rumah minimalis 2 lantai sederhana, saya menyarankan sobat
untuk memilih juru bangunan atau tukang yang tepat; prosesional, berpengalaman,
dan memiliki upah ekonomis. Apa ada? Ada! Umumnya, upah satu orang tukang per
hari bisa mencapai 80-100 ribu. Nah, untuk penggunaan tukang, cukup 4-5 orang
saja. Kalau bisa, sobat juga ikut serta membantu proses pengerjaannya.
Sangat banyak keuntungan yang
bisa sobat dapatkan ketika membantu proses pengerjaan rumah. Pertama, bisa
menghemat biaya tukang. Apalagi jika sobat punya anak atau saudara yang bisa
mengerjakan proses tersebut. Tentu saja, mereka akan ikhlas membantu. Dengan
kata lain, sobat hanya mengeluarkan uang makan, minum, atau rokok saja.
Selanjutnya, proses pengerjaan
bisa lebih cepat. Semakin banyak yang membantu, semakin cepatlah rumah
dibangun. Namun, jangan sampai asal-asalan, kerjakan apa yang bisa dikerjakan.
Yang tidak bisa, jangan dilakukan. Takutnya nanti salah.
5. Pemilihan Warna Rumah
Jika sobat mampu memilih konsep
warna rumah yang tepat, maka bukan tidak mungkin sobat akan memiliki rumah yang
terlihat indah dan menarik perhatian. Memang, pemilihan warna rumah ini
tergantung selera pribadi. Namun, ada beberapa nasehat yang mungkin bermanfaat
untuk sobat. Pertama, jangan gunakan terlalu banyak warna. Selain memakan biaya
lebih, itu juga bisa terlihat “norak”.
Kemudian, pilihlah warna yang
tidak membuat mata cepat lelah. Umumnya, warna “muda” lebih baik dari pada
warna “tua”, apalagi jika diaplikasikan pada dinding dalam rumah. Namun, warna
tua juga boleh digunakan sebagai polesan untuk memperkuat konsep. Selain itu,
sobat juga perlu memperhatikan warna lantai rumah.
6. Menghitung Biaya secara Detail
Inilah elemen yang paling penting
dalam membuat desain rumah minimalis 2
lantai sederhana. Kenapa harus menghitung biaya secara detail? Agar sobat
tahu persis berapa anggaran yang perlu disediakan. Kesalahan umum yang sering
terjadi yaitu kita sering menebak-nebak secara langsung biaya pembangunan
rumah.
Sebagai contoh, ada yang
beranggapan bahwa biaya jasa pengerjaan rumah yaitu 2 juta per meter persegi.
Jika luas bangunan 72 meter persegi, maka total biayanya yaitu 144 juta.
Padahal, fakta dilapangan tidak selalu seperti itu, tidak sesederhana yang
dibayangkan.
Oleh karena itu, untuk mengetahui
secara detail berapa besaran biaya pembangunan rumah, maka sobat harus
menghitung jumlah kebutuhan dan luas ruangan, seperti spesifikasi bahan
bangunan, material, aksesori, dan sebagainya.
Nah, bagi sobat yang sudah
memahami tips di atas, maka tinggal bagaimana mengaplikasikannya. Untuk
memberikan gambaran dan contoh konsep rumah yang sesuai dengan kebutuhan sobat,
saya telah menyediakan 35 inspirasi
model desain rumah minimalis 2 lantai sederhana. Check it out!