Gaji Rp 2
Jutaan Bisa Beli Mobil dalam Setahun --- Saya paham bahwa mobil saat ini sudah
menjadi bagian yang sulit dipisahkan dalam kehidupan. Selain bisa menjadi
kebanggaan tersendiri, memiliki mobil juga dapat membantu setiap keluarga untuk
bisa pergi bersama-sama dalam satu wahana. Jika dibandingkan dengan sepeda
motor, misalnya, mobil jauh lebih efektif karena mampu menampung banyak orang
di dalamnya. Tak jarang pula bisa menjadi lebih efisien.
Bayangkan saja, jika anggota
keluarga yang di rumah Anda berjumlah 8 orang, dan jika ingin bepergian secara
bersama-sama, maka setidaknya membutuhkan 4 sepeda motor. Selain kepanasan dan
kehujanan, perjalanan juga terasa lebih rumit. Berpencar satu sama lain. Saya pun
pernah merasakannya. Mungkin Anda juga?
Baca juga --> Baru Pertama Kali Kerja Tapi Mau Beli Mobil? Begini Caranya!
Baca juga --> Baru Pertama Kali Kerja Tapi Mau Beli Mobil? Begini Caranya!
Nah, kebutuhan inilah yang sering
kali membuat setiap orang berlomba-lomba untuk memiliki mobil. Namun,
kendalanya selalu terletak pada harga mobil. Ya, meskipun saat ini sudah
terdapat Low Cost Green Car (LCGC)
yang mana harga mobil pada segmen ini bisa dibilang lebih terjangkau, namun
tetap saja masih terasa mahal, terutama bagi yang bergaji standar UMR dan
pas-pasan. Meskipun begitu, Anda tetap bisa
beli mobil meskipun hanya memiliki gaji
2 jutaan per bulan. Begini caranya, catat!
Tentukan Berapa Anggaran (Harga) untuk Pembelian Mobil
Menentukan anggaran atau harga
untuk beli mobil, sebenarnya tidak
terlalu sulit, asalkan Anda paham betul kondisi keuangan Anda. Bagi saya,
dengan kapasitas gaji 2 jutaan,
apakah 2,3 juta, 2,5 juta, dan 2,8 juta, ada baiknya Anda berpedoman pada harga
mobil LCGC, yaitu berkisar di angka 80 jutaan s.d. 130 jutaan. Saya kira, ini masih
bisa dan cukup ideal untuk Anda.
Pilih Mobil yang Sesuai dengan Anggaran
Sadar diri, itu kuncinya. Ya,
jika Anda hanya memiliki gaji 2 jutaan,
maka jangan pernah berekspektasi lebih untuk bisa beli mobil yang memiliki brand
mahal dan terkenal. Oleh karena itu, pilihlah mobil yang sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi finansial Anda. Seperti yang saya katakan sebelumnya,
mobil Low Cost Green Car (LCGC)
adalah pilihan yang sangat tepat.
Pilih Mobil Baru atau Bekas?
Ada dua alternatif yang bisa Anda
pilih, beli mobil baru atau bekas?
Jika Anda yang bergaji 2 jutaan menargetkan
untuk bisa memiliki mobil baru, maka
Anda tidak bisa lepas dari segmen LCGC. Namun, jika Anda tidak mempermasalahkan
untuk membeli mobil bekas, maka Anda bisa lepas dari segmen LCGC. Sebab, harga
mobil bekas pada segmen di atas LCGC, masih ada yang menawarkan harga kisaran
mobil baru pada segmen LCGC. Bagi saya, mobil bekas tidak akan menjadi masalah,
yang terpenting elemen-elemen vital pada mobil tersebut masih berfungsi dengan
baik.
Pilih Lembaga Pembiayaan Menawarkan DP Rendah dan
Fasilitas Kredit Jangka Panjang
Bagi saya pribadi, salah satu hal
yang paling berat dalam membeli mobil adalah menyediakan uang muka (DP).
Pasalnya, besaran uang muka ini bisa 5 x lipat lebih besar dari gaji per bulan.
Namun, masih ada kok lembaga pembiayaan yang menawarkan DP yang relatif lebih
ringan. Nah, Anda bisa mencari lembaga itu, apakah lembaga keuangan perbankan syariah, kovensional, atau lainnya. Coba searching
saja di Google, pasti ketemu.
Dengan kondisi DP yang lebih
ringan (rendah), maka otomatis Anda akan dibebankan lebih pada besaran angsuran
per bulan. Namun, itu dapat sedikit diminimalkan dengan tenor atau jangka
angsuran yang lebih panjang. Setahu saya, masih ada lembaga pembiayaan yang
menawarkan tenor angsuran atau cicilan maksimal hingga 8 tahun.
Manfaatkan Fasilitas Promo Cashback Potongan Uang Muka
Ada usaha, maka ada jalan. Saran
saya, cobalah untuk mencari informasi mengenai cashback potongan uang muka. Ya, jika uang muka yang ditetapkan oleh
suatu lembaga pembiayaan masih besar, cashback
bisa menjadi solusi untuk menekan biaya uang muka tersebut. Dengan demikian,
Anda pun tidak terlalu berat dalam menyediakan DP.
Tekan Biaya Kebutuhan Bulanan
Butuh banyak pengorbanan untuk
meraih sesuatu, termasuk dalam hal beli
mobil. Tidak bisa kita pungkiri
bahwa biaya kebutuhan sehari-hari menjadi pengeluaran terbesar setiap orang.
Pasalnya, kebutuhan itu memang harus dipenuhi, seperti makan, minum, listrik,
transportasi, dan sebagainya. Nah, bagi Anda yang bergaji 2 jutaan, saran saya, tekanlah biaya kebutuhan atau
pengeluaran bulanan tersebut.
Misalnya begini, jika Anda
biasanya makan di luar, apakah di cafe, restoran, atau warteg, sebaiknya ditiadakan
dahulu, atau maksimal sekali sebulan. Sebagai pengganti, cobalah untuk masak
sendiri dan makan di rumah. Itu pasti lebih hemat. Selain itu, Anda juga bisa
menekan biaya penggunaan air dan listrik. Apalagi saat ini sudah menggunakan
token listrik. Kalau malam, usahakan tidur cepat agar terhindar dari aktivitas
menonton yang pastinya akan memakan banyak listrik.
Menabung adalah Syarat Mutlak
Bukan rahasia lagi bahwa menabung
merupakan cara terbaik menjamin kehidupan masa depan. Nah, menabung juga bisa
digunakan sebagai bekal untuk membeli
mobil. Gaji 2 jutaan apakah bisa menabung? Bisa! Asalkan ada
kemauan yang kuat. Setelah Anda mampu menekan biaya pengeluaran bulanan, maka
sisa uang gaji tersebut, bisa Anda ditabung. Setidaknya, 1 juta per bulan bisa
masuk ke dalam kas tabungan Anda. Jika uang tabungan tersebut dikumpulkan, itu nantinya
bisa dijadikan modal untuk DP mobil beserta cicilannya.
Hindari Mengontrak Rumah
Kita tahu bahwa biaya mengontrak
rumah tidaklah kecil. Tentu saja, dengan gaji
2 jutaan dan ingin beli mobil,
akan sangat susah jika Anda tetap mengontrak rumah. Jangankan untuk bisa membeli mobil, untuk makan
sehari-hari pun juga pasti mengalami kendala karena biaya makan terbagi dengan
biaya ngontrak. Bagaimana jika ngekos?
Saran saya, jika Anda masih
bujangan, nge-kos adalah jalan yang bagus. Namun, ada jalan yang lebih tepat,
yaitu tinggal bersama keluarga. Jangan gengsi dan dengar ocehan orang lain,
yang terpenting tujuan Anda tercapai. Ingat, beli mobil itu tidak semudah
mengedipkan mata. Jadi, Anda benar-benar harus jeli melihat situasi.
Cari Penghasilan Tambahan
Inilah cara terakhir yang bisa dilakukan oleh siapa pun yang bergaji 2 jutaan tapi mau beli mobil.
Ya, mencari pendapatan tambahan. Masih bingung mau kerja apa? Sekarang kan
sedang tren ojek online (ojol).
Kenapa Anda tidak mencobanya? Hasilnya pun juga lumayan, bahkan jika Anda mampu
mencapai target tertentu, bonus pun akan datang.
Anda bisa memanfaatkan kegiatan
produktif ini di sela-sela atau ketika Anda sedang tidak sibuk bekerja. Jika
Anda kerja pagi pulang sore, manfaatkan waktu malam untuk ngojol (ngojek online). Jika Anda bekerja hanya sampai
Jumat, Sabtu dan Minggu saya rasa bisa Anda maksimalkan seharian untuk ngojol.
Yang penting Ada kemauan.
Simulasi dan Contoh Perhitungan Gaji Rp 2 jutaan bisa
beli mobil dalam setahun.
Pengeluaran
per bulan
Biaya Makan dan Minum: 700 ribu
Biaya Transportasi: 150 ribu
Biaya Lain-lain: 150 ribu
Total Pengeluaran: 1.000.000 (1 juta)
Pendapatan gaji: 2.000.000 (2 juta)
Pendapatan tambahan: 1.000.000 (1 juta)
Total pendapatan: 2.000.000 (2 juta) + 1.000.000 (1 juta) = 3.000.000 (3 juta)
Sisa pendapatan: 3.000.000 (3 juta) - 1.000.000 (1 juta) = 2.000.000 (2 juta)
Jika sisa pendapatan 2 juta
tersebut dikumpulkan selama 12 bulan, maka Anda sudah bisa membayar DP mobil. Mobil
pun sudah bisa dibawa pulang. Jika Anda mampu konsisten dengan cara hidup
seperti ini, menabung dan mencari pendapatan tambahan, saya yakin tidak akan
terasa sulit bagi Anda untuk membayar cicilannya.
Nah, itulah beberapa tips dan
cara beli mobil bagi yang bergaji 2 jutaan. Tips ini sebenarnya juga
bisa digunakan bagi Anda yang
bergaji 3 jutaan, 4 jutaan, atau berapa pun. Namun, khusus Anda yang bergaji
kisaran UMR 2 jutaan, ini adalah jalan WAJIB yang harus ditempuh. Pasalnya,
Anda memahami bahwa ada keterbatasan yang melanda. Ingat, tujuan yang besar hanya
bisa dicapai dengan cara yang besar pula, tidak bisa dengan cara yang kecil dan
biasa. Semoga berhasil. Bravo!