Cara terbaik membeli & memilih
rumah di perumahan --- Pesatnya pertumbuhan penduduk,
berdampak pada peningkatan permintaan terhadap hunian, seperti halnya rumah.
Sayangnya, ketersediaan lahan untuk hunian tidak mampu meng-cover
seluruh permintaan tersebut. Tak ayal, perumahan dianggap sebagai salah satu
solusi atas problematik tersebut. Memilih rumah di perumahan? Jika itu
yang saat ini sobat rencanakan, maka ada beberapa tips dan hal penting
yang perlu dilakukan sebelumnya.
1. Cari Brosur Penawaran Rumah Sebanyak-banyaknya
Inilah tips pertama yang perlu sobat lakukan ketika memilih rumah di perumahan. Apa tujuannya? Ada pepatah yang mengatakan, semakin banyak memperoleh, semakin banyak alternatif pilihan. Dengan demikian, peluang untuk mendapatkan yang terbaik cukup besar. Itulah alasan kenapa brosur penawaran rumah perlu sobat cari sebanyak-banyaknya. Ya, untuk memastikan yang terbaik.
2. Pastikan Sobat
Melakukan Survei ke Kawasan Perumahan Terlebih Dahulu
Sobat, cukup banyak saudara/i
kita yang belum memahami betapa pentingnya melakukan survei lokasi rumah
terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli rumah di perumahan.
Jangan sampai terlena dengan brosur, rayuan marketers, dan ucapan orang
lain yang memuja-muji kawasan perumahan tersebut. Bukan bermaksud suuzan, ini
hanya sebuah cara untuk memastikan kebenaran akan sesuatu. Sobat juga
berhak memilih.
3. Jangan Alpa untuk Memahami Konsep dari Perumahan Tersebut
Biasanya, setiap perumahan
memiliki konsep yang berbeda-beda. Ada yang menerapkan konsep perumahan klasik,
modern, minimalis, bahkan ala tradisional. Itulah kenapa sebelum memilih
rumah di perumahan, sobat perlu memahami konsep dari
perumahan tersebut. Jika itu dianggap sesuai dengan selera, maka tidak ada
masalah. Bagaimana jika tidak? Tentu itu akan menimbulkan ketidaknyamanan.
4. Pertimbangkan Lokasi Perumahan
Ada beberapa cara atau tips
yang perlu sobat perhatikan dalam memilih lokasi perumahan. Pertama,
pastikan perumahan tersebut mudah dalam hal akses transportasi. Kemudian, cek
apakah di sekitar perumahan terdapat tempat-tempat vital, seperti tempat
kesehatan (rumah sakit atau puskesmas), sekolah, pasar, dan sejenisnya. Sahabat
bisa bayangkan sendiri apa yang terjadi jika tempat-tempat tersebut jauh dari
kediaman.
5. Pertimbangkan Arah Rumah
Bagi sobat yang lebih memilih
jalan hidup sehat dan menjadikan hal itu sebagai prioritas utama, maka arah rumah
di perumahan penting untuk dipertimbangkan. Pasalnya, rumah yang berpapasan
dengan sinar matahari dianggap lebih sehat, apalagi sinar matahari pagi yang
mampu menetralisir ruangan.
6. Pilih Posisi Rumah yang Potensial
Sobat mungkin bingung apa
maksud posisi rumah potensial, bukan? Begini sobat, umumnya rumah di
perumahan dibagi menjadi dua posisi: sudut dan tengah. Well, rumah
potensial berposisi di paling sudut (ujung). Kenapa? Itu sangat memungkinkan
untuk dilakukan ekspansi (perluasan) dibanding rumah yang berposisi di tengah.
Oleh karena itu, jika sobat ada rencana untuk ekspansi, maka memilih
rumah yang paling ujung sangatlah tepat.
7. Agar Tidak Tertipu, Sobat Perlu Mengecek Kredibilitas Developer
“Kecurangan itu akan selalu ada
dan hanya akan binasa jika penggunanya juga binasa.” Terkadang, orang-orang
awam cenderung menjadi sasaran empuk para developer bodong. Salah satu
motif developer bodong yaitu menawarkan harga rumah murah dengan
fasilitas “wah”. Kasus seperti ini sudah pernah terjadi di beberapa daerah,
seperti perumahan di Jakarta, perumahan di Bogor, hingga perumahan
di Padang. Oleh karena itu, ada baiknya sobat menanamkan prinsip “was-was”
dalam hal memilih rumah di perumahan.
8. Cek Kualitas Material Bangunan Rumah
Sebenarnya, ini terbilang
relatif. Umumnya, rumah dengan kualitas tinggi cenderung lebih mahal dibanding
rumah dengan kualitas standar. Jika sobat tidak mempermasalahkan harga, maka
kualitas rumah mungkin bisa didapatkan, mungkin juga tidak. Ingat, potensi
kecurangan itu selalu ada. Oleh karena itu, cek dan pastikan kembali kualitas
bangunan rumah sebelum memilih rumah di perumahan.
9. Periksa Status Rumah
Dimana pun sobat memilih
rumah, baik rumah di Jakarta, rumah di Padang, atau rumah di
daerah lain, maka cek status rumah. Perlu sobat ketahui, umumnya sellers
menawarkan dua jenis rumah: rumah huni dan rumah inden. Rumah huni ialah rumah
yang siap ditempati, sedangkan rumah inden tidak. Rumah inden perlu dibangun
terlebih dahulu dan sobat biasanya hanya diperkenankan untuk memilih site
plan perumahan.
10. Bandingkan dan Cari Perumahan yang Menawarkan Harga Ekonomis
Jika sobat bisa mendapatkan
yang lebih baik, kenapa tidak? Memang, dibutuhkan “banyak” usaha untuk meraih
sesuatu yang profitable. Tapi percayalah, hasil usaha dan kerja keras
akan terbayarkan setelah tujuan tercapai.
11. Cek Fasilitas yang Ditawarkan
Dalam memilih rumah di
perumahan, fasilitas merupakan faktor yang tidak bisa diabaikan. Konteks
fasilitas di sini sangat luas. Mulai dari fasilitas di dalam rumah itu sendiri
hingga yang ada di kawasan perumahan. Sebagai contoh, tempat ibadah, taman,
ruang anak, dan sejenisnya. Ingat, fasilitas ini seyogianya ada di dalam
kawasan perumahan.
12. Pastikan Lingkungan Perumahan Bersih dan Sehat
Membandingkan mana kawasan perumahan
yang bersih dan sehat serta mana yang tidak, tidaklah sulit. Sobat bisa
mengecek di beberapa tempat, seperti selokan, ketersediaan tempat
pembuangan sampah, dan saluran pembuangan air. Selain itu, pastikan juga lingkungan
perumahan banyak ditumbuhi tanaman atau pepohonan, sehingga terlihat lebih
asri. Oleh karena itu, perhatikan faktor lingkungan sebelum memilih rumah di
perumahan.
13. Pertimbangkan Faktor Keamanan
Sobat, ini faktor yang sangat vital.
Hidup yang terus dihantui dengan kecemasan dan rasa tidak aman pasti tidak
enak. Oleh karena itu, sobat harus mempertimbangkan faktor keamanan ini. Sobat
bisa mengecek ketersediaan CCTV, satpam, atau petugas lainnya. Contohnya saja
kawasan perumahan di Padang. Ada beberapa perumahan yang belum
menyediakan fasilitas ini. Meskipun lebih murah, tapi usahakan keamanan
terjaga.
14. Pertimbangkan Garansi Kerusakan Rumah
Garansi juga tidak kalah
penting, sobat. Umumya, rumah di perumahan menawarkan garansi lebih
kurang 3 bulan. Jangka waktu 3 bulan tersebut bisa sobat manfaatkan ketika ada
kerusahan pada rumah, seperti atap bocor, dinding retak, dan sebagainya. So,
memilih rumah bergaransi cukup menguntungkan, bukan?
15. Di Awal, Tanyakan Bagaimana Sistem Pembayarannya
Sobat, tujuan mengetahui sistem
pembayaran rumah di awal sangat penting karena sobat bisa mengukur kemampuan
dalam hal pelunasan. Jangan sampai di kemudian hari sobat mengalami masalah
dalam hal pelunasan. Umumnya, ada 3 sistem pembayaran, yaitu dengan Kredit
Pemilikan Rumah (KPR), tunai bertahap (cash installment), dan tunai
keras (hard cash). Sobat bisa memilih sesuai dengan kesanggupan.
Jangan dipaksakan ya, sobat.
Baik sobat, itulah 15 hal yang
wajib sobat lakukan ketika memilih rumah di perumahan. Pada dasarnya,
semua ini merupakan bagian dari tips dan langkah antisipatif agar
hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. Mungkin sampai di sini, sobat.
Semoga informasi ini bisa memberi manfaat kepada sobat dan semoga urusan sobat
dimudahkan oleh Allah swt. Mohon maaf atas segala kekurangan dalam artikel ini,
ya.
Tag: membeli dan memilih rumah di kompleks perumahan baru di Padang, Sumatera Barat, Jambi, Palembang, Aceh, Medan, Bengkulu, Solok, Payakumbuh, Batusangkar, Sawahlunto, Pesisir Selatan, Pekanbaru, Riau.
Tag: membeli dan memilih rumah di kompleks perumahan baru di Padang, Sumatera Barat, Jambi, Palembang, Aceh, Medan, Bengkulu, Solok, Payakumbuh, Batusangkar, Sawahlunto, Pesisir Selatan, Pekanbaru, Riau.