RanahSolusi --- Pusing karena lantai keramik
kamar mandi Anda bocor? Keramik yang rembes atau
bocor jelas merepotkan. Namun, itu tidak serepot yang dibayangkan, kok. Inilah
solusi cara mengatasi kamar mandi lantai
2 bocor. Penasaran, seperti apa tips dan trik untuk menambal dan mengatasi air keluar dari keramik?
Namun, sebelum
menanggulangi dan membahas cara
mengatasi kamar mandi lantai 2 bocor, ada baiknya Anda memahami terlebih
dahulu cara pencegahan sehingga hal-hal lain yang terkait dengan itu tidak
terjadi, seperti bak mandi atau dak bocor dari bawah, atau dak beton yang
rembes, dan menambal nat keramik yang bocor. Berikut tips dari ranahsolusi.
Cara Mencegah Agar Lantai Kamar Mandi Tidak Bocor atau Rembes
Inilah cara mengatasi kamar mandi lantai 2 bocor
dengan pencegahan. Ketika Anda ingin membangun atau membuat kamar mandi di
lantai 2, pastikan Anda membersihkan lantai tersebut terlebih dahulu sebelum
melakukan pemasangan keramik. Setelah itu, jangan alpa untuk menyiram lantai
tersebut dengan air campuran semen. Untuk apa? Hal itu bertujuan agar menutup
pori-pori pada permukaan beton. Tidak hanya itu, pastikan juga kekentalan
campuran air semen tersebut seperti halnya bahan acian dinding.
Nah, jika misalnya
kondisi lantai beton tersebut terdeteksi lembab, Anda bisa melakukan pelapisan
bahan dasar anti bocor, contohnya seperti semen sica grouting. Setelah
mengering, lapisan tersebut bisa ditambah dengan lapisan terakhir yaitu dengan
memakai bahan waterproofing. Anda bisa melakukan tes kebocoran dengan cara
menutup seluruh lubang saluran pembuang serta lubang kloset.
Selain itu, jangan
lupa pula untuk mengalirkan air sampai menggenang dengan ketinggian 4 - 5 cm.
Setelah itu, biarkan air tersebut menggenang selama lebih kurang 3 hari.
Tujuannya, agar Anda bisa melihat dan memeriksa tampilan lantai beton yang ada di
bawahnya. Oh ya, pastikan juga tidak terdapat jejak air (tanda-tanda rembesan
atau genangan air) ke bawah.
Bagaimana jika Sudah Terlanjur Terjadi Kebocoran?
Nah, jika lantai
keramik telah terlanjur bocor, maka berikut solusi cara mengatasi kamar mandi lantai 2 bocor. Pertama, Anda bisa
membongkar lantai keramik pada kamar mandi di bagian atas. Jika Anda memiliki
rencana untuk melakukan pemasangan kembali, pastikan Anda melakukan
pembongkaran dengan teliti dan hati-hati. Kemudian, bersihkan lantai tersebut
hingga beton kembali dalam kondisi yang bersih. Kenapa ini mesti dilakukan? Hal
ini bertujuan untuk memberi kepastikan bahwa permukan dasar beton sudah
benar-benar bersih sehingga kemudian lapisan nati bocor dapat merekat secara
sempurna.
Bagaimana jika beton
retak? Anda bisa melakukan penambalan atau suntik dengan grouting dengan tujuan
untuk memperbaiki struktur dasar beton yang rusak dan retak. Namun, kalau
keretakan pada beton tidak terjadi, Anda tidak perlu melakukan langkah ini. Ya,
Anda bisa lanjut ke langkah selanjutnya, yaitu dengan melakukan pemasangan
lapisan waterproofing.
Proses Pemasangan Lapisan Waterproofing
Dalam melakukan
pemasangan waterproofing, lapisan waterproofing dapat berbentuk membran atau
cair. Apa tujuan pemasangan ini? Ya, itu berfungsi sebagai pelapis anti bocor
sehingga air tidak rember ke bawah. Kemudian, pasang lantai keramik dan
dinding. Anda bebas memilih mau menggunakan lantai baru atau bekas. Namun, pastikan
bahwa keramik tersebut memiliki kualitas yang masih baik dan pastinya harus
utuh.
Melakukan Perbaikan Instalasi Listrik
Kenapa ini mesti
dilakukan? Ya, berkaca pada contoh kasus di atas bahwa kebocoran bisa
menyebabkan kerusakan pada instalasi listrik. Oleh karena itu, sangat penting
untuk melakukan perbaikan untuk menghindari terjadinya korsleting. Ini akan
sangat berbahaya jika dibiarkan.
Melakukan Perbaikan Nat Kamar Mandi
Inilah cara mengatasi kamar mandi lantai 2 bocor
dengan perbaikan nat. Menambal nat keramik yang bocor termasuk salah satu cara
terbaik dalam perbaikan. Ya, pada area kamar mandi, sudah semestinya nat keramik
tahan air sehingga tidak gampang rusak dan aliran air yang ada di atasnya pun tidak
rembes ke luar. Sebagai contoh, jika kamar mandi berada di lantai dua, akibat
dari rembesan air bisa membuat plafon menjadi rusak. Itulah yang menyebabkan
tetesan air. Agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah, pastikan Anda tidak
melakukan perbaikan sesegera mungkin.
Cek Kondisi Nat Keramik
Biasanya, kamar
mandi yang bocor disebabkan oleh nat kerami yang sudah berusia tua atau sudah
terkikis. Itulah yang menyebabkan munculnya celah. Kemudian, binatang-binatang
keci yang bersembunyi di sela-sela nat kamar mandi, seperti cacing, itu juga
dapat membuat parah kebocoran. Beda halnya jika lantai keramik Anda masih
terbilang baru namun telah terjadi kebocoran, itu bisa jadi disebabkan karena
pemasangan keramik atau pembuatan dak yang tidak sempurna.
Cara Memperbaiki Nat Keramik yang Terbilang Masih Baru
Ada beberapa langkah
yang bisa Anda lakukan jika kondisi seperti ini terjadi. Pertama, pastikan
keramik tersebut menempel dengan sempurna. Jika keramik tersebut tidak menempel
dengan sempurna, maka Anda dapat melakukan pembongkaran. Jika tidak, Anda bisa
memperbaiki dengan membersihkan nat terutama pada area yang bocor.
Kemudian, jika nat
tersebut secara keseluruhan telah dikerok sampai ke bagian dasarnya, maka
selanjutnya Anda dapat membersihkan bekas nat tersebut sampai bersih sempurna.
Setelah itu, campurkan air dan semen agar nat keramik dapat tahan air atau
dengan cat waterproof yang dioles dengan kuas pada nat keramik. Terakhir, biarkan
dan tunggu cairan tersebut sampai meresap dan mengering secara sempurna.
Bagaimana jika Dak Beton Rembes atau Bocor?
Ada beberapa cara yang
paling baik untuk dilakukan dan tentu saja bisa dilakukan dengan mudah.
Pertama, jika hanya plesteran saja yang rusak, maka Anda bisa melapisi lagi
dengan cara menggunakan adukan semen khusus untuk plesteran. Kemudian, gunakan
waterproofing terutama yang terbuat dari polyurethane (PU). Jika area yang
retak hanya sedikit, Anda dapat menutup are yang retak saja dengan bantuan
waterproofing dan kassa.
Jika Keretakan Sudah Mencapai Beton
Bagaimana jika
keretakan tersebut sudah rembes hingga ke beton? Nah, Anda bisa memperbaiki
keretakan pada beton tersebut terlebih dahulu. Caranya? Gunakan adukan beton
yang dicampur dengan cairan adiktif. Hal ini bertujuan agar itu bisa masuk ke
dalam celah yang rusak (retak). Namun, ada baiknya Anda menggunakan material
epoxy untuk mengisi keretakan beton tersebut.
Agar cairan tersebut
dapat masuk, Anda bisa memakai gerindra untuk membentuk lobang atau corong di
mulut retakan. Satu hal lagi, pastikan Anda tidak membobok beton dengan menggunakan
palu karena itu bisa menyebabkan keretakan semakin lebar. Nah, setelah
tertutup, kemudian lapisi kembali dak tersebut dengan waterproofing dan
terakhir lapisi dengan plesteran.
Nah, itulah
penjelasan lengkap mengenai cara
mengatasi kamar mandi lantai 2 bocor, mulai dari cara pencegahan hingga
cara penanggulangan. Kami berharap informasi ini bermanfaat untuk Anda, dan
semoga masalah yang terjadi pada lantai kamar mandi Anda bisa segera diatasi.
Jangan lupa untuk terus mengikuti artikel kami, ya.